Profil Pendiri
Masehi dalam tahun hijriyah 13 Muharram 1362. Hari Rabu, tepatnya jam 16.00 Beliau dilahirkan ke alam dunia oleh pasangan suami istri Al Marhum KH. Ijazi dengan Hj. Nafisah, bertempat di rumahnya jLn. Cibaduyut dan bertepatan dengan lahirnya beliau Mama Cimindi, yaitu Al Marhum KH. Muhammad Zaenal Hasan meninggal dunia. Beliau adalah uyut buya, tokoh ulama pesantren Bandung selatan dari keturunan eyang Agung Mahmud, yang sangat populer pada masanya, Baik dari ilmu lahirnya maupun ilmu batinnya.
2. Tahun 1947
Ayah handa buya yaitu Al Marhum KH. Ijazi bin H. Basyari pimpinan ponpes Sirna Jaya, di sebut juga pesantren Al Basyariyah Cibaduyut sekarang beliau meniggal dunia dalam usia muda, kurang lebih 38 tahun. Beliau meninggalkan istrinya Hj. Nafisan Binti Ibnu Uni Binti Mama Cimindi, dan beliau pula meninggalkan seorang putri bernama Hj. Julaelah, yang pada waktu itu sedang berusia 6 tahun. Serta meninggalkan seorang putra yang berubah namanya, 3 tahun pertama putra tersebut bernama Safulloh di ubah lagi menjadi Saefudin dan untuk terakhir kali perubahan nama untuk putra tersebut yaitu bernama Saeful Azhar.
3. Tahun 1948
Ibunya beliau, yaitu Ma Aji, membawa pindah buya ketempat kelahirannya, yaitu cibaduyut, ke tempat orang tua yaitu kampung Cimindi.
4. Tahun 1940
Buya masuk kelas 1 SR (sekolah rakyat)- SD di zaman Sekarang- di SR Rahayu sekitar jarak 3 k, dari rumah telmat tinggal yang di tempuh pagi dengan jalan kak.
5. Tahun 1951
Ma Aji (ibunda Buya) menikah lagi dengan Mama KH. Suja`i tokoh ulama Toreqat Syabandiyah, pangkalan margahayu.
6. Tahun 1952
Buya di bawa pindah ke tempat tinggal ayah tiri dan sekolahpun di pindahkan ke SR Lumbung kelas 2, sejarak 2 km dari rumah tempat tinggal yang di tempuh di tempuh dengan jalan khaki setiap pagi.
7. Tahun 1954
Buya di pindahkan lagi sekolahnya ke SR cirangrang kelas 4, sejarak 1 km dari rumah di pangkalan.
8. Tahun 1956
Buya lulus dari kelas 4 SR dan melanjutkan ke SMP muslimin.
9. Tahun 1959
Buya tamat dari SMP dan berijazah SMP muslimin.
10. Tahun 1959
Buya pergi merantau untuk mencari ilmu/tafaqoh fiddin, pada pertamanya mondok di pesantren sindang sari cileunyi, Ujung Berung, Bandung. Sebuah pondok salafiyah pimpinan mama KH. Suja`i, pimpinan majelis ulama pertama di jawa barat.
11. Tahun 19 61
Buya merantau ke jawa timur dan mesantren lagi di pesantren Wali songo, ngabar ponorogo Jawa Timur.
12. Tahun 1962
Buya pindah mesantren ke pondok modern. Gontor Ponorogo sampai dengan kelas 6 TMI .
13. Tahun 1966
Buya melanjutkan lagi mesantren ke Tasikmalaya, pondok pesantren Cipasung sebuah pesantren salafiyah terkenal saat itu bertempat di singa parna, pimpinan mama KH. Ruhiyat.
14. Tahun 1967
Buya di angkat menjadi pegawai negri pada kantor dinas urusan agama kota bandung dan juga di tugaskan untuk mengurus pendidikan di masjid agung bandung.
15. Tahun 1967
Buya mendirikan madrasah diniyyah di kampung Cikungkurak, Jln. Caringin, ketika itu buya disantuni oleh paman buya, Bpk. Muhammad Sabiti B.A. Dan tinggal di rumahnya.
16. Tahun 1968
Buya kawin dengan seorang gadis bernama Neneng Sumiatin, yang kemudian namanya di ganti setelah pulang dari mekah dengan Hj. Saja`ah. Beliau putri mama H. Hidayat, dengan ibunya Hj. Hafsah dari kampung cikungkurak, kecamatan babakan ciparay, kota bandung di adalah murid buya sendiri di PGA (Pendidikan Guru Agama) pal genep bandung.
17. Tahun 1970
Buiya di angkat kantor urusan agama, kecamatan babakan ciparay, kota bandung.
18.tahun 1970
Buya menjadi mahasiswa, kulia di IAIN (sunan Gunug Djati Bandung), fakultas Syariah urusan perdata pidana islam.
19. Tahun 1972
Buya punya anak pertama, dengan nama siti nurhasanah, yang artinya bahwasanya Cahaya ini adalah cahaya yang indah. Lahir pada hari sabtu 7 Ramadhan 1392 Hijriyah/tanggal 14 Oktober 1972, pada jam 23.50 WIB di parajian oleh paraji ibu Epon, istrinya bah Dahep dari blok kupan.
20 tahun 1973
- Buya lulus Sarjana Muda dan mendapatkan B.A. (Bocakireats of Art) di fakultas Syariah IAIN.
- Buya menerima wakaf abah H. Basyariyah dari Al Marhum KH. Sadeli di cibaduyut.
21. Tahun 1974
Buya merantau lagi menajutkan mesantren di pondok pesantren Al Jawami, Pimpinan KH. Suja`i. Saat itui istrinya di bawa mesantren dan juga anaknya yang berna Siti Nurhasanah (Saat usia 1 ½ tahun).
22. Tahun 1974
Buya melanjutkan kuliah di tingkat doktoral IAIN Sunan Gunung Djati Bandung.
23. Tahun 1975
Buya mempunyai anak yang ke 2, lahir hari rabu jam. 03.04, malam tanggal 24 jumadil awal tahun 19 45 Hijriyah/ 4 Juni 1975, dan di beri nama Lela Siti Nurfajriyah, dan di angkat menjadi penghulu bandung oleh departemen agama.
24. Tahun 1976
Buya di angkat jadi kepala seksi urusan agama oleh Departemen agama bandung.
25. Tahun 1977.
Buya mempunyai anak yang ke 3 lahir pada hari sabtu jam 18.04, tanggal 13 Muharram 1398 Hijriyah/ 24 September 1977, dan diberinama Iyam Siti Nurmayamah.
26. Tahun 1978
Buya mendirikan pesantren salafiyah di cibaduyut yang di berinama pesantren Al Basyariyah Cibaduyut,di kelola sambil kerja di depag kota bandung.
27 tahun 1981
Buya mempunyai anak yang ke 4, lahir hari selasa jam 13.32, tanggal 8 Rayagung 1401/6 Oktober 1981, dan di berinama Isma Siti Nurhajar
28. Tahun 1982
Buya meninggalkan segala jabatan di pemerintahan dan kesibukan kesibukan lainnya karena untuk All in mengurus santri di pondok pesantren. Waktu itu jabatan yang ditinggalkan karena untuk All in di pesantren tersebut, adalah sebagai berikut :
A. Jabatan kepala seksi urusan agama pada kantor departemen agama kota bandung.
B. Jabatan jabatan organisasi yang di bentuk oleh pemerintah, atau bersama pemerintah yang di percayakan kepada buya, seperti ketua BP-4, P2A, MUI, MDUI, dan sebagainya, kurang lebih 8 organisasi.
C. Jabatan sebagai guru atau dosen Honorer di beberapa lembaga pendidikan atau perguruan tinggi, kecuali dosen UNPAS, terus di lanjutkan sampai 6 tahun lamanya.
D. Jabatan jabatan pada organisasi masyarakat
E. Dan lain lain yang kiranya akan menyita waktu All in di pesantren.
30 tahun 1982-1989
Mengasuh santri di pondok pesantren Al Basyariyah Cibaduyut dengan pendidikan formalnya seperti,
Antara lain :
A. Madrasah aliyah non pondok
B. Madrasah Tsanawiyah non pondok
C. SD pesantren non pondok
D. Tk pesantren non pondok
Di samping itu juga madrasah diniyyah, majelis ta`lim dan gerakan gerakan ibadah sosial, serta ma`hadiyah program mondok modal salafiyah.
31. Tahun 1983
Buya mempunyai anak yang ke 5 lahir hari senin jam 05.01, tanggal 24 muharram 1403 Hijriyah./tanggal 31 Oktober 1983, dan di beri nama Nida Siti Nurzahidah.
32. Tahun 1986
Buya mempunyai anak yang ke 6 lahir hari sabtu jam18.30, tanggal 23 Ramadhan 1406 Hijriyah/ 31 Juli 1986, dan di beri nama Zen Anwar Saeful Basyari
33. Tahun 1988
Buya mempunyai anak yang ke 7 lahir hari kamis, jam 20.00, tanggal 28 Oktober 1988 dan di beri nama Indi Siti Nurihsani
34. Tahun 1989
Buya mendirikan TMI (tarbiyatul Mualimin Al Islamiyah) yang di bawah pendidikan BJI (Bumi Jannah Iliyyin) berlokasi di kampung cimindi dan kampung cigondewah hilir, kecamatan margaasih, kab. Bandung, yang selanjutnya di sebut Al Basyariyah II
35. Tahun 1989 sampai sekarang
mengasuh santri TMI, MAK, MAPU IPS, MAPU IPA, di kampus Al Basyariyah II berada di bawah Bumi Jannah Iliyyin.
36. Tahun 1995
Buya di serahi memimpin pesantren Mas`udiyah selama 1 tahun.
38 Tahun 1997 sampai sekarang
Buya memimpin santri MtsP (Madrasah Tsanawiyah Pesantren). Santri TMI kelas 3 Madrasah Diniyyah Majelis Ta`lim di pondok pesantren Al Basyaryah II Patrol Sari Arjasari yang pelaksanaan hariannya di bantu oleh Mp-3 (majelis Pembantu Pimpinan Pondok) 2007-2008.
1 comment:
Assalamu'alaikum wr wb
"paraji ibu Epon, istrinya bah Dahep dari blok kupan"
apakah ada info lengkap mengenai hal ini?
saya ingin mengetahui sosok ibu Epon dan Abah Dahep.
terima kasih
Post a Comment